
Kelebihan dan Kekurangan Bata Ekspose sebagai Dinding Rumah
Kelebihn dan kekurangan bata ekspose sebagai dinding rumah !!
Bata merah memang memiliki tampilan yang menarik untuk diterapkan pada hunian. Namun, apa sebenarnya kelebihan dan kekurangan bata ekpose ini sebgai dinding luar maupun dalam rumah ?
Dinding bata ekspose merupanakn batu bata merah yang dibuat tanpa tambahan lapisan semen atau plester aci dan cat, sehingga menampilkan susunan bata ( klasik ). Konsep desain bata ekspose ini banyak diterapkan pada bangunan bergaya industrial dan tradisional (vintage). Dapat menampilkan kesan unfinished style yang membuat suasana rumah jadi terasa natural.
Namun, saat ini meskipun dinding bata ekspose ini cukup banyak diminati tetapi perlu perhatian saat kamu menerapkannya. Karena dinding yang satu ini memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu menjadi pertimbangan sebelum melakukannya.
6 kelebihan dan kekurangan bata ekspose :
1. Memberikan kesan Tradisional dan Natural ( vintage ).
Bata merah mampu memberikan kesan Tradisional dan Natural pada Hunian, sehingga dapat diterapkan pada rumah yang bergaya rustic, industrial, maupun tradisional.
Kesan natural tersebut dapat muncul karena dinding terlihat seolah-olah belum selesai, karena tidak diplester dan di cat. Tampilan inilah yang membuat rumah terasa hangat. Meski begitu, ada juga beberapa orang yang memilih untuk mengecat bata ekspose dengan warna yang lebih gelap agar terlihat rapi dan mengkilap.
2. Memberikan Kesan Sejuk dan Nyaman.
Kelebihan Bata Ekspose selanjutnya adalah. Kesan sejuk dan nyaman yang ditampilkan dari bata ekspose. Dengan menggunakan bata ekspose, rumah akan terasa adem sekaligus hangat di saat yang bersamaan.
Pasalnya, kita tidak akan melihat retakan pada dinding yang biasanya dinumpai pada dinding/dinding plester.
3. Memliki Harga yang Relatif Murah.
Kelebihan Bata Ekspose dinding selanjutnya baik pada interior maupun eksterior, yakni akan membuat pengeluaran kamu untuk dinding akan berkurang. Penghemtan biayan dinding ini terlihat dari penggunaan material semen, pasir ( untuk plester, aci semen, cat dasar, dan pewarna cat utama pada dinding ).
Campuran semen atau mortar yang berfungsi untuk merekatkan bata terkadang tidak digunakan. Tentu hal ini lebih murah dan menghemat biaya pengerjaan dinding rumah.
4. Pemsangan yang Rumit.
Dibalik kelebihannya, Bata Ekspose ini memiliki kekurangan yakni pemasangan yang cukup rumit karena perlu dipasang dengan rapi.
Selain pemasangannya, kombinasi warna dan bentuk rumah juga perlu diperhatikan. Kamu bisa menggunakan jasa pasang bata yang sudah berpengalaman untuk pemasangannya.
5. Perawatan yang berbeda
Berbeda dengan ruang makan yang dipalster dan dicat, dinding Bata Ekspos memerlukan perawatan khusus.
Apalagi kamu harus mengeluarkan anggaran untuk perawatan, agar Bata Ekspose terbebas dari jamur dan lumut.
6. Sulit Dihias.
Kekurangan berikutnya dari Bata Ekspose adalah sulit dilakukan dekorasi atau penambahan aksesoris. Perbandingan dinding biasa permukaan bata lebih sulit ditempel atau digantung walpaper atau aksesoris dinidng lainnya.
Demikian 6 kelebihan dan kekurangan Bata Ekspos yang perlu diperhatikan. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat.